Nama : R. Andi Rahamdi
No. Reg : 5235127254
Prodi : PTIK NR 2012
Tugas Bahasa Indonesia ke 1
Judul Skripsi : SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIREWALL IPTABLES DAN SNORT
Pengarang : Fairus Elvira
Kerangka skripsi :
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
1.2
Identifikasi Masalah
1.3
Pembatasan Masalah
1.4
Perumusan Masalah
1.5
Tujuan Penelitian
BAB II KAJIAN DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Kajian teoritis
2.1.1
Jaringan Komputer
2.1.1.1
Pengertian Jaringan Komputer
2.1.1.2
Sejarah Jaringan Komputer
2.1.1.3
Jenis-jenis Jaringan
2.1.1.4
Protokol
2.1.1.5
Topologi Jaringan
2.1.1.6
Perangkat Keras Jaringan Komputer
2.1.2
Keamanan Jaringan
2.1.2.1
Jenis-jenis serangan
2.1.2.1.1
Access Attack
2.1.2.1.2 Reconnaisaince
2.1.2.1.3 Denial of Service
attack
2.1.2.2
Mengurangi Ancaman-ancaman Jaringan
2.1.2.2.1
AAA
2.1.2.2.2
ACL (Access Control List)
2.1.2.2.3
SSH (Secure Shell)
2.1.2.2.4 IPSec
2.1.2.2.5
Firewall
2.1.2.2.6 Instrusion
Detection System
2.1.2.2.7
Instrusion Prevent System (IPS)
2.1.3
Firewall Pada Linux
2.1.3.1
Ipchain
2.1.3.2 Iptables
2.1.4
Snort
2.2
Kerangka Berfikir
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2
Metode Penelitian
3.3
Instrumen Penelitian
3.4
Perangkat Penelitian
3.5
Pelaksanaan Penelitian
3.5.1
Proses Instalasi Sistem Keamanan
3.5.2
Proses Kongfigurasi Linux Firewall
3.5.3
Cara Kerja
3.5.4
Kriteria Pengujian Sistem Pencegah Penyusupan
BAB IV HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penlitian
4.1.1
Ping dengan Paket yang Besar
4.1.2
SuperScan
4.1.3
Nmap
4.2
Pendahuluan
BAB V KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2
Saran
Komentar saya setelah membaca skripsi tersebut adalah dengan adanya sistem
pencegahan penyusupan (Instrusion Prevention System) yang menggunakan firewall
iptables dan snort maka jaringan komputer kita akan terlindungi dari attacker
atau paket data yang berbahaya. hal tersebut tentu saja akan membuat user lebih
aman jika ingin menerima paket data. IPS berkerjasama dengan firewall iptables
dapat mendeteksi seluruh paket data yang datang untuk kemudian apakah paket
data tersebut berupa gangguan atau intrusion. jika sesuai dengan peraturan,
maka snort akan memerintahkan firewall iptables untuk membuang paket tersebut.
Perbandingan skripsi
dengan beberapa artikel yang bersumber dari Internet
Skripsi yang telah di
baca membahas tentang Sistem pencegahan penyusupan (Intrusion Prevention System) adalah salah satu metode yang
digunakan untuk mengamankan jaringan komputer attacker yang berjalan pada sistem operasi Linux. Sistem pencegahan
penyusupan pada penilitian ini menggunakan firewall
iptables dan snort. IPS bekerjasama dengan firewall iptables pada penelitian
ini, mendeteksi seluruh paket data yang datang untuk kemudian akan di analisa
apakah paket data tersebut berupa gangguan atau intrusion dengan mencocokan
signature atau pattern paket data tersebut dengan rule yang dibuat.
Artikel di Internet (1)
: Iptables (Linux Firewall)
Linux merupakan Network Operating System yang sudah dilengkapi
dengan aplikasi firewall. Fungsi-fungsi firewall pada suatu sistem Linux
dijalankan oleh Iptables. Pada sistem Linux terdahulu, fungsi firewall
dijalankan oleh Ipchains.
Selain menjalankan
fungsi firewall, Iptables juga dapat menjalankan fungsi NAT. NAT merupakan
fungsi yang dijalankan oleh sebuah Internet Gateway untuk menghubungkan
jaringan lokal (Private IP Address) dengan jaringan Internet (Public IP
Address).
Artikel di Internet (2) : IP Tables dan fungsi-fungsi
kodenya
iptables adalah suatu
tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan
filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana
digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan
mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer,
keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.
Artikel di Internet (3) : Alur paket data Firewall IP
tables
Membahas prinsip dasar
firewall IPTables, mengelola akses internet berdasarkan alamat IP,port aplikasi
dan MAC address. Firewall IPTables packet filtering memiliki tiga aturan
(policy), yaitu:
-INPUT
Mengatur paket data
yang memasuki firewall dari arah intranet maupun internet. kita bisa
mengelolakomputer mana saja yang bisa mengakses firewall. misal: hanya komputer IP 192.168.1.100 yang
bisa SSHke firewall dan yang lain tidak boleh.
-OUTPUT
Mengatur paket data
yang keluar dari firewall ke arah intranet maupun internet. Biasanya output
tidak diset,karena bisa membatasi kemampuan firewall itu sendiri.
-FORWARD
Mengatur paket data
yang melintasi firewall dari arah internet ke intranet maupun sebaliknya.
Policy forward paling banyak dipakai saat ini untuk mengatur koneksi internet
berdasarkan port, mac address dan alamat IP Selain aturan (policy) firewall
iptables juga mempunyai parameter yang disebut dengan TARGET, yaitu status yang
menentukkan koneksi di iptables diizinkan lewat atau tidak. TARGET ada tiga
macam yaitu:
Artikel di Internet (4) : Firewall dan Iptables
Fungsi pertama yang
dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat mengatur dan
mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat
atau komputer yang dilindungi oleh firewall.Dan dengan bantuan iptables inilah
kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke
komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer
kita, dan juga berfungsi untuk merawat dan memeriksa rules tables (tabel
aturan) tentang filter paket IP yang terdapat di kernel linux.
Artikel di Internet (5) : Firewall dan Iptables pada
Linux
Firewall yang pertama
kali dibuat adalah sebuah mesin Unix yang menjadi perantara antara sebuah LAN
dengan Internet. Jika seorang user ingin mengakses Internet maka ia harus login
terlebih dahulu ke mesin Unix untuk kemudian mengakses dari situ. Begitu pula ketika
seorang user ingin mendownload data dari Internet maka ia harus download
terlebih dahulu pada mesin Unix, baru dipindah pada workstation user.
Linux memiliki
fasilitas firewall di kernelnya. Hampir semua distribusi Linux
mengkonfigurasikan kernelnya dengan fasilitas firewall. Firewall di Linux
dikonfigurasi dengan menggunakan program ‘ipchains’ pada kernel 2.2, ‘ipfwadm’
pada kernel versi 2.0, dan ‘ipnatctl’ serta ‘iptables’ untuk kernel versi
2.3/2.4. Artikel ini akan menggunakan ‘ipchains’ karena kebanyakan distribusi
Linux saat ini menggunakan kernel versi 2.2 dan kernel versi 2.4 belum dirilis
pada saat artikel ini dibuat.
Sumber : http://ekasetiasyamsi.blog.com/2012/02/02/firewall/
Tugas Bahasa Indonesia 2
Setelah membaca skripsi yang berjudul SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIREWALL IPTABLES DAN SNORT. ada beberapa kata atau kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah EYD huruf kecil/kapital dan tidak dicetak miring pada bahasa asing. diantaranya yaitu :
1
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
menggunakan firewall
IPTables dan snort pada
Linux
|
Keterangan
|
:
|
pada kalimat tersebut kata firewall tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
menggunakan firewall IPTables
dan snort pada
Linux
|
2
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
sistem keamanan jaringan komputer dengan menggunakan firewall pada Linux
|
Keterangan
|
:
|
pada kalimat tersebut kata firewall tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
sistem keamanan jaringan komputer dengan menggunakan firewall dan linux
|
3
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
mencetak pada printer yang sama bersama-sama
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat tersebut kata printer tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
mencetak pada printer yang sama bersama-sama |
4
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Tiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat tersebut kata printer tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
Tiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node |
5
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
dibuatlah proses beruntun (batch processing)
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat tersebut kata (batch processing) tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
dibuatlah proses beruntun (batch processing) |
6
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat tersebut kata (network) tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan |
7
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat tersebut kata file tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik |
8
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
sistem keamanan jaringan komputer dengan menggunakan firewall pada Linux
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat tersebut kata linux dicetak miring. Padahal linux itu sebuah nama, bukan bahasa asing.
|
Seharusnya
|
:
|
sistem keamanan jaringan komputer dengan menggunakan firewall pada Linux |
9
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Komputer yang terhubung kedalam network
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat tersebut kata network tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
Komputer yang terhubung kedalam network |
10
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Local Area Network
|
Keterangan
|
:
|
pada
kalimat Local Area Network tidak dicetak miring (bahasa asing)
|
Seharusnya
|
:
|
Local Area Network |
5 istilah asing tentang komputer yang diserap menjadi Bahasa Indonesia di dalam skripsi tersebut antara lain :
1
|
||
Istilah asing yang di serap
|
:
|
Firewall
|
Istilah asingnya
|
:
|
Firewall (Inggris)
|
Kaidah yang digunakan
|
:
|
Dalam penulisannya ‘firewall’ ditulis
biasa karena telah diserap menjadi bahasa Indonesia
|
Arti dan makna istilah
|
:
|
Firewall atau dinding api adalah suatu
sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap
aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap
tidak aman
|
2
|
||
Istilah asing yang di serap
|
:
|
Router
|
Istilah asingnya
|
:
|
Router (Inggris)
|
Kaidah yang digunakan
|
:
|
Dalam penulisannya ‘Router’ ditulis
biasa karena telah diserap menjadi bahasa Indonesia
|
Arti dan makna istilah
|
:
|
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing
|
3
|
||
Istilah asing yang di serap
|
:
|
File
|
Istilah asingnya
|
:
|
File (Inggris)
|
Kaidah yang digunakan
|
:
|
Dalam penulisannya ‘file’ ditulis
biasa karena telah diserap menjadi bahasa Indonesia
|
Arti dan makna istilah
|
:
|
Dalam bahasa Inggris, file berarti berkas berupa kertas, atau bahan lain yang digunakan untuk menyimpan data
|
4
|
||
Istilah asing yang di serap
|
:
|
Port
|
Istilah asingnya
|
:
|
Port (Inggris)
|
Kaidah yang digunakan
|
:
|
Dalam penulisannya ‘port’ ditulis
biasa karena telah diserap menjadi bahasa Indonesia
|
Arti dan makna istilah
|
:
|
Pengertian Port dalam sebuah jaringan komputer , Port adalah sebuah perangkat lunak aplikasi-spesifik atau proses khusus membangun melayani sebagai titik akhir komunikasi dalam sistem operasi host komputer
|
5
|
||
Istilah asing yang di serap
|
:
|
Firewall
|
Istilah asingnya
|
:
|
Firewall (Inggris)
|
Kaidah yang digunakan
|
:
|
Dalam penulisannya ‘firewall’ ditulis
biasa karena telah diserap menjadi bahasa Indonesia
|
Arti dan makna istilah
|
:
|
Firewall atau dinding api adalah suatu
sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap
aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap
tidak aman
|
Tugas Bahasa Indonesia 2a
Setelah membaca skripsi yang berjudul SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIREWALL IPTABLES DAN SNORT. ada beberapa kata atau kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah EYD penempatan titik/ koma diantaranya yaitu :
1
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Jaringan Komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
|
Keterangan
|
:
|
pada kalimat tersebut tidak terdapat tanda koma di sebelum kata penghubung dan
|
Seharusnya
|
:
|
Jaringan Komputer adalah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya
|
2
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Tiap komputer, printer atau periferal
|
Keterangan
|
:
|
pada kalimat tersebut tidak terdapat tanda koma di sebelum kata penghubung atau
|
Seharusnya
|
:
|
Tiap komputer, printer, atau periferal
|
3
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Dapat memiliki dua, puluhan atau bahkan jutaan node
|
Keterangan
|
:
|
pada kalimat tersebut tidak terdapat tanda koma di sebelum kata penghubung atau
|
Seharusnya
|
:
| Dapat memiliki dua, puluhan , atau bahkan jutaan node |
4
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Di tahun 1950an sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal
|
Keterangan
|
:
|
Tidak ada tanda koma setelah 1950an
|
Seharusnya
|
:
| Di tahun 1950an, sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal |
5
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
maka mulailah digunakan konsep distribusi seperti pada gambar 2
|
Keterangan
|
:
|
tidak ada tanda titik diakhir kalimat
|
Seharusnya
|
:
| maka mulailah digunakan konsep distribusi seperti pada gambar 2. |
6
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi
|
Keterangan
|
:
|
Setelah kata LAN seharusnya tidak ada koma
|
Seharusnya
|
:
| Sebuah LAN bisa menghub adalah jaringan yang dibatasi |
7
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit
|
Keterangan
|
:
|
setelah kata Hongkong seharusnya tidak terdapat tanda koma
|
Seharusnya
|
:
| Bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong hanya dalam beberapa menit |
8
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
LAN, MAN dan WAN
|
Keterangan
|
:
|
pada kalimat tersebut tidak terdapat tanda koma di sebelum kata penghubung dan
|
Seharusnya
|
:
| LAN, MAN , dan WAN |
9
| ||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer
|
Keterangan
|
:
| |
Seharusnya
|
:
| Jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel, dan kecepatan transfer |
10
|
||
Awalnya kalimat tersebut
|
:
|
Segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jarngan seperti : Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya
|
Keterangan
|
:
|
|
Seharusnya
|
:
|
Segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jarngan seperti : Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router, dan lainnya |
Setelah membaca skripsi tersebut tepatnya di bagian daftar pustaka, terdapat beberapa cara penulisan daftar pustaka dan catatan kaki yang tidak sesuai dengan EYD. diantaranya :
1. Yang tercantum di Daftar Pustaka :
Ardiansyah, Dian. 2003. Teknologi Jaringan Komputer. Jakarta : Ilmukomputer.com
Seharusnya Daftar Pustaka tersebut ditulis seperti ini , contoh :
Ardiansyah, Dian. 2003. Teknologi Jaringan Komputer. Jakarta : Ilmukomputer.com/tugas2/c/html diunduh pada 21 maret 2013 (besertakan url yang jelas dan tanggal unduhnya)
2. Yang tercantum di Daftar Pustaka :
Prihanto, Harry. 2003. Membangun Jaringan Komputer : Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan. Jakarta : Ilmukomputer.com.
Seharusnya Daftar Pustaka tersebut ditulis seperti ini , contoh :
Prihanto, Harry. 2003. Membangun Jaringan Komputer : Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan. Jakarta : Ilmukomputer.com/tugas2/c/html diunduh pada 21 maret 2013 (besertakan url yang jelas dan tanggal unduhnya)
1. Yang tercantum di Daftar Pustaka :
Ardiansyah, Dian. 2003. Teknologi Jaringan Komputer. Jakarta : Ilmukomputer.com
Seharusnya Daftar Pustaka tersebut ditulis seperti ini , contoh :
Ardiansyah, Dian. 2003. Teknologi Jaringan Komputer. Jakarta : Ilmukomputer.com/tugas2/c/html diunduh pada 21 maret 2013 (besertakan url yang jelas dan tanggal unduhnya)
2. Yang tercantum di Daftar Pustaka :
Prihanto, Harry. 2003. Membangun Jaringan Komputer : Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan. Jakarta : Ilmukomputer.com.
Seharusnya Daftar Pustaka tersebut ditulis seperti ini , contoh :
Prihanto, Harry. 2003. Membangun Jaringan Komputer : Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan. Jakarta : Ilmukomputer.com/tugas2/c/html diunduh pada 21 maret 2013 (besertakan url yang jelas dan tanggal unduhnya)
0 comments:
Post a Comment