Pages

Tuesday 26 November 2013

Teknologi Informasi "YES !" penyalahgunaan "NO" !

Salam Blogger... kali ini saya akan menulis suatu artikel yang cukup seru nih. Dalam postingan ini saya akan menulis sebuah artikel mengenai apa yang sedang menjadi trendy di jaman sekarang, yaitu Teknologi Informasi. Pembahasan pada artikel ini tidak hanya membahas mengenai apa itu Teknologi Informasi saja. Saya juga akan  membahas mengenai fungsi  teknologi informasi yang baik, benar dan tepat guna. Dan apakah teknologi bersahabat bagi kehidupan kita sehari-hari atau malah sebaliknya ?  mari kita temukan jawabannya di artikel ini, keep reading ya guys.....

Pertama saya akan menjelaskan apa itu teknologi informasi. Teknologi Informasi (TI) adalah teknologi yang sedang berkembang pada saat ini yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia. Dengan adanya teknologi informasi manusia menjadi lebih mudah untuk melakukan dan menyelesaikan sesuatu. Di Indonesia  sendiri teknologi sangat disambut baik oleh kalangan masyarakat, bahkan mungkin segala sesuatu yang akan dilakukan pasti menggunakan teknologi. Contohnya seorang dokter kandungan sekarang sudah bisa melihat apa dan bagaimana kondisi anak yang sedang berada dalam kandungan si ibu dengan menggunakan teknologi USG



Sungguh hal yang sangat tak terduga bagi orang jaman dulu. Sekarang para pakar ahli Teknologi Informasi dunia sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan Teknologi Informasi terbaiknya. bayangkan saja di jaman kita sekarang ini saja teknologi Informasi sudah sangat canggih untuk membantu pekerjaan kita, apa lagi nanti jaman cucu-cucu kita  ?  Dalam hal ini kita dapat simpulkan bahwa teknologi Informasi sangat bersahabat, membantu dan bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.  Tapi sayangnya semua hal pasti ada dampak postif dan dampak negatifnya begitu pula dengan teknologi informasi. 

Di kalangan masyarakat dunia Teknologi Informasi tidak semuanya berdamak positif, bahkan teknologi informasi juga bisa berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Contoh suatu dampak negatif teknologi Informasi yang kerap MEMAKAN KORBAN JIWA adalah dimana seseorang yang terlalu berambisi dan tergila-gila dalam memainkan Video games di console, PC , laptop dan lain-lain. Games yang bersifat Virtual dan Video ini memang salah satu hiburan yang sangat menyenangkan apabila kita mengalami suatu kejenuhan. Berkat berkembangnya teknologi informasi video games pada jaman sekarang pun ikut semakin berkembang dan semakin menarik. Mengapa video games  yang berada di PC atau Console  bisa saya sebut sebagai dampak negatif dan bahkan bisa menewaskan banyak orang ? baik akan saya jelaskan pengalaman pribadi saya dan fakta realita mengenai apa video games tersebut. Maniak games atau penggila games biasa disebut dengan Gamer. Rata-rata gamers terdiri dari anak-anak remaja dan dewasa sampai dengan umur 20 tahun. 


Gamer adalah sebutan untuk orang yang hampir tidak pernah lepas dari depan Console atau PC untuk memainkan games kesayangannya. Gamer tersebut selalu lupa akan kegiatan dan kewajibannya sehari-hari. Jika kita pernah melihat Gamer pasti orang tersebut seperti tidak pernah mempedulikan lingkungan sekitarnya bahkan jarang berinteraksi dengan sesama manusia karena dia cenderung memilih games menjadi kawan terbaiknya. Video games memang sangat mempengaruhi Mental dan kesehatan pecandunya. contoh kasus besar dari kecanduan video game yang sering memakan korban bahkan korban jiwa adalah dimana seorang gamer yang memainkan video game NON STOP berhari-hari untuk menyelesaikan misi di suatu video game yang dia mainkan tersebut. Gamers berani merelakan waktu dan kewajibannya demi menyelesaikan misi dalam game tersebut. biasanya Gamer ini lupa untuk makan bahkan bisa bertahan hingga 2 hari tidak makan. Mata dan tubuh asik terpapang kearah layar monitor tangannya asik menggerkan controller untuk menggerakan karakter di dalam video game . Hal tersebut seakan memggambarkan bahwa dirinya itu berada dalam games dan lupa akan kehidupan sesungguhnya. Setelah memainkan game berhari-hari tanpa NON STOP biasanya tubuh gamer tersebut mulai melemah hingga jatuh pingsan bahkan pernah ada anak remaja berumur 15 tahun yang meninggal dunia akbiat 5 hari non stop memainkan game. hal tersebut bisa terjadi mungkin karena anak remaja tersebut tidak mendapatkan makanan sehingga membuat kinejra tubuhnya melemah namun tidak disadari olehnya kerena pengaruh dari game.

Kasus korban meninggal dunia akibat memainkan video game tidak hanya dari faktor kesehatan saja. Korban jiwa karena video game dari faktor mental pun kerap terjadi juga, seperti sesorang yang rela bunuh diri karena game. karena game bunuh diri ? mengapa bisa ?  ini terjadi biasanya karena karakter seorang gamer dalam video game tersebut kalah dalam pertarungan berkali-kali dan membuat gamer tersebut menjadi kesal dan geregetan bahkan stress. hal tersebut biasanya memicukan amarah gamer dan melampiaskannya ke sebuah benda (lemar piring, lempar teko lempar tv dan lain lain -_-) bahkan ada kejadian yang cukup mengejudkan di rental video game yang pernah saya kunjungi, yaitu seorang gamer lompat dari lantai 3 tempat rental game tersebut hingga tewas. Setelah di selidiki ternyata orang tersebut bunuh diri karena karakternya dalam game kalah bertarung dengan orang lain. cuma gara-gara itu bisa bunuh diri ? gila bukan ? memang mental para gamer seperti itu perlu diperbaiki dan dapat perhatian dari orang tua untuk dijelaskan bahwa Games itu bukan segala-galanya dan kita masih punya kehidupan di dunia nyata karena orang tua adalah peran penting bagi kehidupan anaknya.

Begitulah dampak negatif Teknologi Informasi yang kerap terjadi di kalangan masyarakat luas dan masih banyak lagi dampak negatif lainnya. Memang tidak sepenuhnya teknologi informasi berdampak positif bagi kehidupan kita. jika seperti itu apakah Teknologi Informasi dapat dikatakan teman atau musuh kita ? itu  sebenarnya tergantung dari sudut pandang seseorang terhadap teknologi informasi, kalau emak-emak yang GapTek mungkin Teknologi Informasi biasa dianggap sebagai musuh. hehehe (Becanda).
Walaupun dari banyaknya kasus penyalah gunaan teknologi Informasi, orang-orang masih tetap menerima dan menggunakan Teknologi Informasi sebagai alat bantu yang praktis penyelesai masalah dan pekerjaan.  berarti teknologi informasi masih bisa dianggapkan sebagai teman yang baik. Untuk pemanfaatan potensi maksimal dari penggunaan teknologi  informasi agar menjadi lebih bermanfaat dan tepat guna sebaiknya orang tua membimbing anaknya dari usia dini jika ingin memperkenalkannya teknologi informasi. Kenalkanlah dia teknologi informasi sebagai bahan edukasi dan penambah wawasan nantinya.  sebaiknya jika anak masih berumur 5 tahun kebawah berikanlah dia pengetahuan teknologi informasi yang cocok untuknya seperti misalnya memperlihatkan kepadanya Games yang bersifat edukasi agar menambah wawasan dan tertarik untuk belajar. 

contoh game edukasi 














Jangan biarkan anak-anak menjadi kencandua games yang tidak jelas pada usia dini. Dan sebaiknya pada setiap penjualan CD/DVD Games di pasaran penjual memisahkan manakah game yang mengandung unsur kekerasan 17 ++ dan mana game yang cocok untuk anak-anak. di Samping itu pendidik/guru di sekolah juga berperan penting dalam proses pengembangan wawasan teknologi informasi terhadap anak-anak agar tidak menyalahgunakannya. 

Baik demikianlah sedikit corat-coret tulisan artikel dari saya, apabila ada salah ketik atau tulisan saya moohon maaf yang sebesar-besarnya. bila ada masukan untuk artikel ini isi komen di kolom yang sudah disediakan, terimakasih telah membaca salam bogger :)

1 comments:

Nice! , Kunjungi Balik ya ~> http://bekasijadget.blogspot.com/
Di tunggu lohh (: